Jumat, 27 Februari 2009

Tenggelam Di Pusaran Cinta

Tenggelam di Pusaran Cinta” ketika mengambil judul postingan diatas, sungguh saya terkagum kagum dengan kata kata yang saya pilih [berhubung gak ada yang muji dan kagum dengan saya, jadi saya memuji dan mengagumi diri sendiri saja, hahahahah... ], kemudian saya terhenti hanya pada judul karena belum tahu apa yang akan saya tulis :) “loh, gimana sih mbak?” :)

Tenggelam Di Pusaran Cinta” yang terbayang oleh saya adalah saat saya kelelep di pusaran air dan tak mampu keluar karena terbawa arus dan terus masuk kedalam tanpa tahu bagaimana harus keluar, yang didalam pusaran itu ada air bah yang menenggelamkan saya, dan mati suri sampai ada yang membantu saya keluar dari pusaran itu … Dan ketika ada pangeran yang berusaha menyelamatkan saya dia akan ikut masuk ke pusaran itu, dan yang pasti bukan saya terselamatkan malah sang penolong ikut terbawa pusaran dan kita mati suri berdua, duh engga deh maka biarkan saja saya yang tenggelam, dan dia tak boleh ikut hanyut :)

Tenggelam Di Pusaran Cinta” yang kemudian terbersit di pikiran saya adalah sepasang kekasih yang sedang jatuh cinta yang dengan begitu indahnya maka jari jemari mereka tak lagi kosong karena saling mengisi diantara celah… dan mereka berjalan menebus setiap pusaran dengan membawa cinta.

Ah bicara cinta memang tak ada habisnya seperti pusaran itu yang terus menggulung gulung hingga membuat kita tak berdaya dan itulah yang mereka [bukan saya] sebut cinta … cinta adalah sesuatu yang abstrak, tak terlihat seperti ALLAH kan yang selalu ada dihati meski tak terlihat karena memang semua yang indah itu tak justru yang tak terlihat, coba lihatlah perempuan berjilbab, lebih indah dari yang serba dibuka kan? karena yang indah memang tak pernah terlihat, saya jadi ingat ucapan sahabat saya:

Rina, kamu tahu gak kenapa kita menutup mata ketika kita tidur? kenapa kita menutup mata ketika kita menangis? kenapa kita menutup mata ketika kita membayangkan sesuatu? kenapa kita menutup mata ketika kita berciuman? ehm … :)

Jawabannya karena hal hal yang terindah di dunia ini biasanya tidak terlihat…

Pelangi Di Matamu

… ada yang lain disenyummu, yang membuat lidahku gugup tak bergerak, ada pelangi di bola matamu dan memaksa diri tuk bilang “aku cinta padamu”

-Zamrud-

Bukan, petikan itu saya ambil bukan karena hari ini adalah 14 Februari, karena saya TIDAK pernah merayakan hari apapun ditanggal ini, lirik ini saya ambil karena saya suka kata pelangi dengan warna cerahnya ia akan hadir setelah hujan reda mengguyur bumi, seolah memberi hiburan tersendiri pada bumi, ia hadir saat gelap telah berlalu seolah berkata kepada bumi bahwa derita itu tak akan abadi …

Kembali ke syair tadi “ada pelangi di matamu” yang terlintas di pikiran saya kemudian adalah ketika sang jejaka melihat mata sang gadis yang kembali bercahaya setelah duka menyelimutinya, hidupnya kembali penuh warna, hidupnya tak lagi hitam dan putih, dah apa yang redup di indah bola matanya kini tak lagi terlihat redup … ah, inikah yang orang orang diluar sana menyebut cinta akan membuat hidup seseorang menjadi berwarna merah, kuning, hijau dilangit yang biru [jadi ingat lagu taman kanak kanak dulu yah] :) mungkin ini yang mereka bilang.

Dan ketika senja ini saya melihat pelangi dari ujung jendela kamar saya yang luas, menikmati warna warna suguhan ILLAHI maka yang terlintas di benak saya adalah bahwa ALLAH sedang berkata “De, keluarlah dari kamar ini, bergeraklah menuju teras dan lihatlah diluar sana bahwa hidup itu berwarna, ada langit yang biru, ada awan yang berarak arak berwarna putih, ada daun yang hijau, ada dahan pohon yang coklat” … iya, hidup ini memang berwarna, bukan hanya hitam dan putih seperti yang selama ini saya kenal, ah maha besar ALLAH dengan segala keindahan ciptaannya. :)

Romantis banget sih … iya, saya memang perempuan yang sangat romantis

Selamat malam minggu yah, selamat menikmati pelangi, malam ini akan saya habiskan diteras rumah berteman gitar, secangkir teh hangat dan pisang goreng buatan si mbok, semoga ada bintang diujung langit sana yang tak pernah lelah menemani s aya :) selamat malam minggu semua !


TERNYATA SAYA TAK BERSAYAP

Saya bukan malaikat untuk nya, dan ternyata saya tidak memiliki sayap yang cukup kuat untuk melindunginya dari rasa sakit yang menyesakan dada, ternyata saya tidak mampu membuatnya untuk tidak menangis, saya tidak mampu menghapus resahnya dan saya tidak mampu menjadi seperti yang ia impikan, bahkan menjadi seperti yang ia harapkan saja saya tidak mampu :(

Ternyata saya bukan malaikat, tak ada sayap di punggung saya yang menyimpan sejuta cara untuk membuatnya tenang, membuatnya tidak bergejolak, membuatkan tidak berteriak kesakitan, dan saya bahkan tidak mampu meredam rasa sesal saya sendiri karena telah membuatnya berteriak, diamnya semakin menyiksa saya, amarahnya meruntuhkan bendungan diujung mata saya, dan untuk yang kesekian kalinya saya TIDAK mampu menahannya untuk tidak mengepakan sayap lebarnya, semoga ia hanya ingin terbang tapi tidak mempergunakan cakar kokohnya mencabik cabik … ah bodohnya saya :(

Dan bertukarlah tempat dengan saya, biar saya yang merasakan semua kesakitan itu, biarlah saya yang berada di pojok itu dengan kaki terlipat menahan sesak didada, agar kamu bisa tetap terbang, biarlah saya yang merasakan amarah itu .. MAAFkan saya sayang… MAAFkan kekasihmu ini yang ternyata bukan malaikat :(

tentang saya......

Saya adalah seorang perempuan yang sedang mencari makna hidup, arti napas, yang sedang belajar mencari arti kehadiran demi kehadiran dan kepergian demi kepergian… Saya adalah perempuan di titik NOL di kebun hikmah yang tidak memiliki apa yang seharusnya saya miliki.

Mencoba belajar tentang arti IKHLAS arti SABAR arti MENCINTAI dan DICINTAI dan yang pasti saya sedang mendekatkan diri kepada ILLAHI pemilik napas saya agar ketika saya pulang, hanya bekal kebaikan yang akan saya bawa dan pulang pada saat semua dosa-dosa saya luntur tersapu kebaikan.

“Dan saya tidak akan membiarkan kedengkian/caci maki/amarah orang lain mencuri waktu, hati dan pikiran saya… semoga mereka dimuliakan oleh ALLAH”

Amin ya Rabb …

Selasa, 24 Februari 2009

Dibalik Kerudung

Jujur, saya tidak memiliki jawaban yang pasti, saya HANYA ingin pulang, kembali ke ALLAH … yang dapat saya rasakan adalah sudah bukan waktunya lagi saya berlari lari mencari kebahagian versi dunia tentunya… yang setelah saya peroleh semuanya lalu saya merasa bahwa bukan ini, dan bukan itu arti bahagia, lalu DIMANA?

Dan saya mengayunkan langkah untuk mencari ALLAH, dan langkah pertama saya adalah mengenakan Jilbab. Sumber idenya adalah dari sifat romantisme saya, Jika saya ingin mendekat kepada kekasih saya maka hal pertama adalah saya harus mempercantik diri, ALLAH menyukai perempuan yang menutup auratnya dengan hijab, perhiasan seorang perempuan adalah hati bersih,sabar,ikhlas,dan cantik wajahnya,subhanalloh..... orang akan langsung mengenali saya bahwa saya adalah muslim karena jilbab saya, karena jika tidak maka saya tidak ada bedanya dengan yang bukan … iya HANYA ini langkah awal saya. HANYA ini.

Kemudian tarikan tarikan ALLAH terus membetot ubun-ubun saya untuk melepaskan semua atribut kejahiliahan saya … TANPA saya sadari, saya mulai mencintai hal-hal yang menuju kepada sang pemilik napas saya, tanpa saya sadari saya terbawa arus kebaikan, saya tenggelam didanau pengajian, saya terdampar dipadang illalang yang berisi dzikir, saya bermahkotakan Al Quran dan Hadits, saya tiba-tiba sangat mencintai tahajud, saya menjadi seperti penari dalam kalimat taubah dan hamdalah )

Dalam proses kemudian, saya mulai meninggalkan baju mini saya, berhenti memakai tanktop, bahkan blus lengan pendek saya jauh saya tanggalkan… Lalu saya mulai berhenti mewarnai dan meluruskan rambut gelombang saya … dan entah mengapa saya merasa lebih cantik dengan membuang jauh-jauh pakaian itu, sahabat saya bilang “De, yang penting kan hati, kamu tidak perlu berjilbab pun kamu bisa menjadi baik“, sahabat saya tidak salah tapi untuk saya jilbab adalah sifat taat terhadap ALLAH dan sifat sosial saya dari menjaga diri saya terhadap tarikan tarikan mata mahluk berburung )

Bukankah indah akan semakin indah bila tertutup, akan menarik jika ia tidak terlihat, akan tetap menjadi misteri, yang tidak pernah akan selesai kecuali memiliki, sesuatu yang tidak bisa disingkap apalagi disentuh akan menimbulkan kerinduan… yang tersembunyi dengan baik dan terjaga akan memiliki nilai yang tinggi… tanpa hijab, tidak ada daya tarik, tidak ada KERINDUAN… bukankah ALLAH adalah misteri, dan tersembunyi maka kita semua merindukanNYA, bisa dibayangkan jika ALLAH terlihat oleh mata dunia kita kan? :)

Iya, inilah saya yang tidak pernah punya jawaban mengapa saya tiba-tiba kesetrum dan mengenakan jilbab … hanya ALLAH yang memiliki jawabannya karena saya tidak sanggup menjawab, yang pasti ketika kening menyentuh sajadah, ketika airmata tumpah saat tahajud, ketika tangan terangkat tinggi-tinggi untuk memohon ampunan, ketika titik NOL adalah titik kepasrahan saya atas semua yang ALLAH titipkan kepada saya, ketika tidak ada lagi jarak antara ALLAH dan saya, ketika jilbab saya menutup dada saya, ketika rok panjang semata kaki menjadi perhiasan saya kini, maka inilah kebahagian yang sesungguhnya saya cari kemarin …

Doakan saya kuat yah dan istiqomah dengan langkah yang saya ayunkan ini … Doakan saya kuat dan istiqomah yah dengan tarian tanpa topeng ini, dengan dawai tasbih dan hamdallah… saya ingin berpulang dengan pakaian yang disukai ALLAH )

Ya ALLAH kuatkan saya, hingga saya menutup mata, mempertanggung jawabkan semua perbuatan saya di mahkamah agung milik MU

Kerinduanku....

sayang...malam ini sungguh aku merindukanmu.....
seandainya ada keberanian dalam diri ini untuk mengalahkan jarak diantara kita,aku akan nekat berlari dan terus berlari untuk menatap wajahmu yang sendu meski hanya dibalik tembok samping rumahmu....................
tanpa kamu tau keberadaanku ja tak apa bagiku,yang penting hati ini sudah bertemu dengan kekasih sejatinya........

Buat yang merasa : www.RINAINUL.BlogSpot.com
Aku mencintaimu,sangat mencintaimu,dan akan terus begitu tak pernag goyah sedikitpun.
I LOVE YOU

RUMAHKU ADALAH SURGAKU

Bismillahirrohmanirrohim............
Rumah itu istana bagi penghuninya, bahkan surga. Tentu saja itu hanya sebuah ungkapan, sebab surga itu sendiri tak pernah ada didunia...dari kata "DUNIA"saja bermakna kebalikan dari kemuliaan.

Apa yang terjadi didunia itu sering disebut "masalah". Ya,dunia memang tempat masalah. Tidak seperti diakhirat yang sudah bebas masalah, dalam artian segala masalah telah ditempatkan pada proporsinya masing-masing secara adil. Orang bijak yang menyebut dunia ini adalah medan perjuangan. Perjuangan berarti ujian yang akan mendasari "nilai raport" kelak...di sana".
Atau, ibarat tentara dimedan tempur. Berhadapan dengan "musuh" yang bernama "masalah" dunia itu harus dihadapi secara konstruktif, dan tentunya perlu koordinasi,yang prosesnya dilakukan di pos komando. Pos komando itu akan menjadi tempat yang paling aman dibandingkan dengan tempat-tempat lain diareal perang, tentu tiap personal bisa mengatur segala strategi dibawah komandan.
Nah......teman-teman pasti bertanya-tanya apa hubungannya pos komandan dan rumah itu adalah surga??
Pos komandan itu ya rumah itu sendiri......hiks....hiks......
Kita sebagai manusia didunia ini hanyalah sebagai pejuang.......Harusnya kita memiliki pos komando,yakni rumah yang nyaman untuk kita huni. Bentuknya mungkin tidak tak perlu terlalu indah bagaikan surga impian. Tapi yang paling penting adalah isinya yang menyuasanai rumah itu. " inilah hakikat rumahku surgaku".

Namun manakala "post komando"itu sendiri sudah diserang dan diliputi oleh musuh yang bernama "masalah" itu. Tentu banyak pejuang yang terganggu kondisi mentalitasnya. Mulai yang ringan_seperti mulai kurang nyaman dirumah_sampai yang berat semisal_mencari suasana tentram diluar rumah.

Masih untung bila suasana diluar rumah itu konstruktif dan tak samapai merasadi rumah bak "neraka". Karena ada sebagian orang sampai menyimpang dari garis syar'i dalam berkiprah diluar rumah. Inilah yang lebih berat dari sekedar masalah(musuh). Sebab, ini berarti kekalahan dalam berjuang atau dalam ujian dan berakibat pada "nilai raport" yang kurang memuaskan nantinya. Na'udzubillahimin dzalika!!!!!!!!!!!!!!!1

Maka....,nampak dihamparan medan ini manusia "berkeliaran" diluar pos rumah orang tua yang telah melahirkan dan pernah menumpahkan kasih sayangnya pada kita......Ya....apa mau dikata? bukan niat pihak-pihak tertentu untuk menggali parit diantara rumah dan didalamnya jurang pemisah telah terbentang. Dan tentu saja bukan keinginan kita apalagi orangtuanya. Tidak........!

Yang terjadi hanyalah masalah yang memang menjadi musuh kehidupan. Dan bukankan kita harus menang melawan dunia dan kehidupan agar kita menghadap Allah SWT dengan senyum. Jangan sampai kita bermuka masam pada akhir hidup dan penghujung waktu.
Nah.......berakhirlah tulisan sampai disini, semoga bermanfaat bagi yang membacanya.......wassalam.......
BY...: RINA



LEMBAYUNG KEHIDUPAN

Lembayung Kehidupan

Ada satu devinisi untuk hidup....sebuah permainan. sebenarnya kita hanya berputar-putar ditempat yang sama. Bahkan ada yang sudah tahu pasti kalau dia tak akan menang,mereka hanya hidup untuk hidup yang mengalir,'biarkan apa kata nanti sajalah'
Dan benar mereka juga tak pernah kemana-mana.
Pada dasarnya kita hanya cukup untuk berlakon wajar, terus kita akan bermuara kemana?
Jawabnya bermuara kepada sang pencipta
Sebagian besar keburukan yang saya lihat ada pada diri orang lain hanyalah pencerminan dari sifat saya sendiri..................
Kehidupan adalah sebuah papan catur dan pemain yang melawan kita adalah waktu.....
Pikiran kita adalah kekayaan spiritual kita....
"impian menentukan hasil, sikap menentukan apakah kita benar-benar mendapatkannya"...........
Miliki mental berkelimpahan...............
Kehidupan.....
Sebenarnya apa devinisi dari kehidupan itu sendiri?
kadang,kita memang harus menemukan SIAPA DIRI KITA YANG SEBENARNYA?
Apakah kita memiliki jiwa sebagai seorang pemenang??????????
HANYA DIRI KITA YANG TAHU.......


Senin, 23 Februari 2009

Alhamdulilah....blog saya sudah termuat....

Alhamdulilah...blog saya ini sudah termuat,semoga dengan adanya blog ini teman-teman suka akan tulisan ataupun cerita kehidupan saya,dan terima kasih buat calon suamiku tercinta yang telah mengajarkan semua ini ke saya,ilmu dari kamu ini sangat berharga bagi hobi saya.
Dengan segala kebahagiaan yang menghampiriku hari ini aku mengucapkan syukur Padamu Ya allah.....dan alhamdulilah IP ku kali ini sangat besar,3,42.itulah ip ku.......